Tanggung jawab sebagai Kementrian Keuangan dalam Rumah Tangga mengharuskan perempuan cerdas menyusun perencanaan keuangan keluarga agar tujuan-tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang tercapai. Perencanaan keuangan perlu untuk mengatasi tingginya biaya hidup saat ini dan masa yang akan datang juga untuk mengakumulasi kekayaan serta yang lebih penting memproteksi aset-aset pribadi dan keluarga.
Sebagai seorang perempuan pernahkah kita bertanya pada diri kita sendiri, "Kenapa ya uang hanya numpang lewat saja di rekening?, atau kok saya sudah umur segini belum punya tabungan atau investasi?, penghasilan kok sepertinya kurang terus ya?kalau pernah, jangan putus asa. Sekarang saatnya kita mengubah kebiasan dan cari tau kemana saja uang kita mengalir dan mulai menyusun perencanaan keuangan keluarga yang tepat sehingga terhindar dari bencana keuangan.
Mengetahui ke mana uang kita mengalir adalah salah satu tanggung jawab. Beberapa pengeluaran pribadi yang umumnya di lakukan oleh perempuan diantaranya; perawatan (kosmetik, salon, spa), fesyen (pakaian, tas, sepatu, assesoris), arisan, hiburan, pendidikan (training, seminar, buku), kesehatan ( obat dan dokter). Kalau kita sudah tau kemana saja pengeluaran terbesar selanjutnya kita bisa melakukan perubahan,, mungkin ada yang perlu kita kurangi atau kita hilangkankan untuk sementara waktu untuk mengatur keuangan kita supaya lebih sehat,
Kebanyakan keluarga sumber pendapatan keuangan hanya pada suami sementara istri bertugas pengatur perencanaan keuangan dengan baik sehingga berapapun pendapatan suami dapat mencukupi kebutuhan keluarga saat ini dan di masa yang akan datang. Namun karena tugas rumah tangga yang seakan-akan tidak ada habis,membuat para Bunda tidak punya waktu untuk mengatur keuangan keluarga.
Beberapa Tips yang dapat kita lakukan untuk mengatur keuangan keluarga.
1.Alokasikan Penghasilan
Saat menerima penghasilan segera keluarkan zakat terlebih dahulu sebesar 2.5%, sisihkan 5% untuk dana darurat, 5 % untuk premi asuransi, 10% dari penghasilan sisihkan untuk investasi, membayar cicilan tidak boleh lebih dari 30%, sisanya untuk biaya hidup dan termasuk di dalamnya untuk shopping keperluan pribadi.
Saat menerima penghasilan segera keluarkan zakat terlebih dahulu sebesar 2.5%, sisihkan 5% untuk dana darurat, 5 % untuk premi asuransi, 10% dari penghasilan sisihkan untuk investasi, membayar cicilan tidak boleh lebih dari 30%, sisanya untuk biaya hidup dan termasuk di dalamnya untuk shopping keperluan pribadi.
2. Belanjakan uang hanya untuk keperluan yang bermamfaat
Perempuan sering di identikkan dengan belanja atau 'shopping'. Kita tetap bisa belanja namun kita harus cerdan membedakan antara keinginan dan kebutuhan,, kadang kita lupa kalau sudah berada di mall,, seringkali keinginan berubah mendadak menjadi kebutuhan,, di sini kadang- kadang kita lepas kontrol. Sebisa mungkin catat apa yang mau di belanjakan sehingga kita punya tidak keluar jauh dari tujuan awal kita belanja.
Perempuan sering di identikkan dengan belanja atau 'shopping'. Kita tetap bisa belanja namun kita harus cerdan membedakan antara keinginan dan kebutuhan,, kadang kita lupa kalau sudah berada di mall,, seringkali keinginan berubah mendadak menjadi kebutuhan,, di sini kadang- kadang kita lepas kontrol. Sebisa mungkin catat apa yang mau di belanjakan sehingga kita punya tidak keluar jauh dari tujuan awal kita belanja.
3. Miliki Asuransi Jiwa sesuai dengan Kebutuhan
Asuransi jiwa banyak jenisnya,, ada yang murni asuransi jiwa yang mana uang pertangungan akan keluar jika si tertanggung meninggal dunia,, ada juga asuransi jiwa dalam jangka waktu tertentu akan ada investasi yang terbentuk.. Pilihlah yang akan membuat nyaman, Kalau saya pribadi saya lebih nyaman dengan asuransi jiwa yang ada investasinya,, karena jika saya berumur panjang saya akan merasakan mamfaat dari investasi,, yang bisa saya gunakan untuk biaya hidup pada saat saya pensiun kelak.
Asuransi jiwa banyak jenisnya,, ada yang murni asuransi jiwa yang mana uang pertangungan akan keluar jika si tertanggung meninggal dunia,, ada juga asuransi jiwa dalam jangka waktu tertentu akan ada investasi yang terbentuk.. Pilihlah yang akan membuat nyaman, Kalau saya pribadi saya lebih nyaman dengan asuransi jiwa yang ada investasinya,, karena jika saya berumur panjang saya akan merasakan mamfaat dari investasi,, yang bisa saya gunakan untuk biaya hidup pada saat saya pensiun kelak.
4. Investasi
Sedapat mungkin lakukan investasi,karena investasi bisa menambah penghasilan, sekarang sudah banyak instrument investasi yang kita mulai dengan modal kecil,, misalnya reksadana. dengan modal Rp. 100.000 kita sudah bisa berinvestasi di reksadana, kita juga bisa membeli logam mulia, banyak pilihan ada 2 gram. 5 gram dan seterusnya,,
Sedapat mungkin lakukan investasi,karena investasi bisa menambah penghasilan, sekarang sudah banyak instrument investasi yang kita mulai dengan modal kecil,, misalnya reksadana. dengan modal Rp. 100.000 kita sudah bisa berinvestasi di reksadana, kita juga bisa membeli logam mulia, banyak pilihan ada 2 gram. 5 gram dan seterusnya,,
Semoga para perempuan sudah bisa memulai perencanaan keuangan keluarga untuk kesejahteraan di masa datang,,,
0 comments:
Post a Comment